Rabu, 05 Maret 2014

Tentang Kabuto Yakushi (カブト 薬師)

Tentang  Kabuto Yakushi (カブト 薬師)




Kabuto adalah Shinobi dari desa Konohagakure. Kabuto berkhianat kepada konoha dan menjadi budak Orochimaru. Dari kecil dia tidak tahu siapa orang tuanya dan sudah menjadi mata-mata bagi Sasori. Dia lalu ditarik oleh Orochimaru, yang sebenarnya target mata-matanya menjadi anak buahnya. Kabuto yang dipungut oleh ninja medis di Konoha, menjadi mata-mata Orochimaru. Dia sangat berbakat dalam ilmu medis. Dia bisa melumpuhkan otot musuhnya bila tersentuh. Setelah Orochimaru meninggal, dia mengintegrasikan tubuhnya dengannya.

Nama 'Kabuto' berasal dari aconite (鳥兜 Torikabuto), nama sebuah tanaman beracun yang mematikan namun bisa dijadikan obat untuk mengurangi rasa sakit, nama yang tepat untuk menggambarkan sifat dan karakter Kabuto Yakushi. Selain itu, kabuto juga merupakan nama sebuah pelindung kepala atau helm samurai. Dengan teman setimnya, Yoroi ("baju pelindung") dan Tsurugi ("pedang"), mereka membentuk trio pelindung-helm-pedang. Kabuto juga dapat merujuk pada nama sebuah kumbang. Nama keluarganya, Yakushi, adalah nama sebutan bangsa Jepang untuk menyebut Buddha Pelindung, Bhaisajyaguru.


Flashback... Pada saat ujian Chunnin, Kabuto bertemu dengan tim 7 (Naruto, Sasuke dan Sakura) yang masih belum tahu seperti apa ujian tersebut. Dia lalu berbaik hati memberi berbagai petunjuk ke Naruto. Ketika ujian memasuki babak survival, dia mencegah Naruto dan timnya membuka gulungan yang diberikan pada mereka. Setelah sampai babak berikutnya, Kabuto menyerah dengan sukarela. Dia ternyata mata-mata Orochimaru. Kabuto lalu mengincar Sasuke untuk dibunuh, tetapi dicegah oleh Kakashi. Ketika babak utama dilangsungkan, dia menyamar menjadi ANBU. Ketika rencana penyerbuan dilangsungkan, dia lalu bertarung dengan Kakashi dkk. Setelah membunuh Hokage, Orochimaru memerintahkan pengunduran diri ke semua anak buahnya.


Kabuto kembali beraksi di depan layar televisi ketika Tim Yamato bertemu dengannya di jembatan Tenchi. Tim Yamato ternyata dijebak olehnya, dan Orochimaru menunggu dibelakangnya. Mereka lalu bertarung, Naruto vs Orochimaru dan sisanya melawan Kabuto. Tanpa disangka, Sai malah menyelamatkan Kabuto dan memintanya untuk menemui Orochimaru. Sai lalu dibawa ke Orochimaru oleh Kabuto, dan Kabuto membuat tubuh Sai palsu untuk menghambat tim Yamato. Mereka lalu sampai ke sarang Orochimaru. Disana mereka disusul oleh Tim Yamato. Mereka lalu bertarung, Kabuto tertangkap oleh Yamato. Setelah Naruto berhasil bertemu Sasuke, ternyata Sasuke sudah berubah. Orochimaru memerintahkan untuk pergi ke Kabuto dan Sasuke.


Tim delapan orang Konoha bertemu dengan Akatsuki, tim Hebi dan Kabuto. Kabuto menemui Naruto. Dia memberi semua data tentang Sasuke dan Akatsuki. Dia berkata sudah memasukkan jiwa Orochimaru dan sedang mengasimilasikannya untuk mengontrol seluruh kekuatan Orochimaru. Dia diserang oleh Naruto dan Yamato, tetapi berhasil kabur dan berkata akan bertarung dengannya lagi lain waktu setelah kekuatannya penuh.

Setelah tidak lama terdengar, akhirnya Kabuto yang sudah memasukan jiwa Orochimaru dan meminta kepada Tobiuntuk bergabung dengan Akatsuki, dengan alasan Kabuto ingin memperkuat pasukan Tobi saat perang dunia ninja yang keempat. Tetapi Tobi tidak percaya begitu saja kemudian Tobi menyerangnya dan Kabuto pun akhirnya menunjukkan kemampuan mengerikannya yaitu Jurus menghidupkan manusia ( Edo Tensei ) yang hanya bisa dikuasai oleh Hokage ke-2 & Orochimaru saat menghadapi Hokage ke-3, Jurusnya adalah yang paling sempurna dan sangat mengerikan. Dia membangkitkan Itachi Uchiha, Deidara, Kakuzu, Sasori, Hidan, dan akhirnya Tobi pun menyetujuinya menjadi bagian dari Akatsuki dengan kepentingan masing-masing. pada bab 560 dari seri naruto kabuto juga membangkit kan madara uchiha, dalam wujud asli. 


Pada chapter 586 kabuto berhasil dikalahkan dengan jutsu terlarang milik klan Uchiha, Izanami, yang digunakan oleh Itachi Uchiha ET. Dengan jutsu tersebut, akhirnya Edo Tensei bisa dilepaskan.
pada chapter 667 kabuto berhasil lolos dari lingkaran izanami